Gali Santri Berbakat di Lombok, Politisi PKB NTB Lalu Hadrian Siapkan Talent Scouting

TIMESINDONESIA, MATARAM – Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani telah menyiapkan program ambisius bernama 'Talent Scouting'. Program ini bertujuan untuk menemukan individu dengan bakat-bakat terbaik di Pondok Pesantren (Ponpes) seluruh Pulau Lombok. 

"Dalam upaya kami untuk terus memajukan Ponpes, kami merancang program Talent Scouting ini. Program ini juga akan membantu mengeksplorasi potensi unggul dari para santri," kata Lalu Hardrian Irfani, dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).

Ponpes  dikenal sebagai pusat pendidikan Islam, sebenarnya juga memiliki individu-individu berbakat dalam berbagai bidang. Hardian menjelaskan, program ini adalah langkah konkret untuk mengangkat marwah Ponpes dan memberikan dukungan nyata kepada santri-santri berbakat. 

"Ponpes selain menitikberatkan pendidikan agama, juga menyelenggarakan program-program di luar kurikulum utama seperti seni, olahraga, bahasa, musik, tari, dan debat," katanya.

Pernyataan politikus yang juga dikenal dengan panggilan Haji Ari, seorang anggota DPRD NTB yang akrab dengan para alim ulama di Pulau Lombok ini, menunjukkan bahwa Ponpes adalah tempat inklusif yang memfasilitasi berbagai aspek kehidupan. 

"Ini membuka pintu bagi para santri yang memiliki bakat kreatif dan potensi di bidang-bidang tersebut," ujar pria yang juga menjabat Ketua Komisi V DPRD NTB ini.

Program Talent Scouting yang direncanakan akan memberikan kesempatan bagi santri berbakat untuk berkembang secara holistik. 

Program ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendukung bakat-bakat santri, membantu mereka tumbuh dalam bidang spesifik, dan juga membangun rasa percaya diri serta identitas positif.

"Santri dengan bakat-bakat unggul sering memiliki keterampilan khusus yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Seorang santri yang ahli dalam debat atau pidato dapat mengasah keterampilan berbicaranya, yang juga bermanfaat dalam pelajaran agama dan ilmu pengetahuan," papar Haji Ari.

Selain itu, program ini akan membantu santri untuk lebih awal mengenali minat dan potensi karir mereka. Hal ini akan membimbing mereka dalam memilih jalur pendidikan dan profesi yang sesuai dengan bakat mereka. 

Haji Ari yakin bahwa kesuksesan para santri yang berprestasi melalui program ini akan memberikan dampak positif pada citra dan reputasi pondok pesantren di mata masyarakat.

"Kami meyakini sepenuhnya, dengan dukungan yang tepat, bakat-bakat unggul dari pondok pesantren dapat menginspirasi, mencapai prestasi luar biasa, dan pada akhirnya berkontribusi besar pada masyarakat secara luas," kata Haji Ari.

Ia juga menegaskan kesiapannya untuk menjembatani bakat-bakat terbaik dari Pondok Pesantren Pulau Lombok guna mencapai masa depan cerah, dengan memanfaatkan jejaring yang dimilikinya.

Dalam jangka panjang, program ini diharapkan akan menciptakan lingkungan di mana para santri yang telah sukses dapat memberikan dukungan bagi adik-adik mereka dalam mengembangkan bakat. Baik melalui pelatihan, mentorship, maupun dukungan finansial. 

"Program Talent Scouting ini direncanakan akan menghubungkan para santri berbakat dengan para pemangku kepentingan yang relevan, memastikan dukungan berkelanjutan bagi santri pondok pesantren yang berbakat," kata politikus PKB NTB ini. (*)