FH UWG Malang dalam Vaganza Kampanye Lingkungan, Tanam Bibit Mangrove di Pantai Ungapan
Jelang Dies Natalis, FH UWG Malang melakukan kegiatan alam menanam bibit mangrove dan estuari di Pantai Ungapan, Kabupaten Malang.
TIMESINDONESIA – Jelang Dies Natalis, FH UWG Malang melakukan kegiatan alam menanam bibit mangrove dan estuari di Pantai Ungapan, Kabupaten Malang.
Sebagai informasi, Pantai Ungapan memiliki 2 keunikan di mana, ke arah Samudera Hindia, menampilkan pesona alam pantai yang elok. Ke arah daratan, menampilkan estuari pesisir berpenampang luas, yang bentuknya mirip laguna kecil, yang dikelilingi bukit, pepohonan, serta bentang pasir pantai halus, yang menyimpan kekayaan mangrove dan biota estuari. Terkonsentrasinya kegiatan pariwisata di Ungapan, menjadikan beban bagi ekosistem Estuari Ungapan.
Komunitas Tegalsari Maritim tengah berinisiatif membuat rintisan wisata alternatif susur Sungai Bangkong – Bajulmati – Ungapan yang berbasis pendidikan konservasi guna mengurangi beban ekologis Estuari Ungapan. Spirit konservasi ditanamkan melalui memanfaatkan Ekoswisata Susur Sungai guna Penyelamatan Lingkungan, di Sungai Bajulmati – Estuari Ungapan.
Fakultas Hukum UWG Malang, yang dikomandani Dekannya yakni Dr Purnawan Dwikora Negara SH MH., yang juga aktivis lingkungan dari WALHI Jatim, Minggu (26/2/2023) mengajak rekan dosen dan Mahasiswanya untuk turut serta dalam aksi susur sungai Bajulmati dan Estuari Ungapan dengan melakukan penanaman bibit tanaman mangrove.
"Kegiatan ini bertujuan secara khusus untuk peringatan Dies Natalis ke-52 UWG dan Peringatan Pra Hari Air Sedunia guna memperkuat upaya kreatif masyarakat dampingan, memperkaya wawasan akademik civitas academica UWG atas literasi mangrove, dan secara umum untuk membumikan Widyagama bermanfaat bagi Masyarakat," jelas Purnawan DN yang akrab disapa Pupung.
Apresiasi diberikan oleh pimpinan UWG Malang, Rektor Agus Tugas Sudjianto yang dalam kesempatannya kemarin tidak bisa ikut secara langsung karena ada agenda yang lain. Kegiatan pelestarian lingkungan yang digagas oleh Fakultas Hukum UWG Malang ini patut diacungi jempol, dan diharapkan dapat menjadi kegiatan berkelanjutan.
Sehingga masyarakat di pesisir pantai selatan umumnya dan warga desa Gedangan yang berlokasi di Bajulmati dan Estuari Ungapan dapat merasakan manfaat dari apa yang telah dilakukan yakni dengan turut memelihara dan menjaga lingkungan dari abrasi pantai besar-besaran, penanaman bibit mangrove menjadi bagian yang sangat penting dan menjadi issue nasional dibidang pelestarian lingkungan.
Apresiasi juga disampaikan dari perwakilan masyarakat desa Gedangan Bajulmati dan sekitar pantai ungapan, bahwa Universitas Widyagama Malang turut andil dalam gerakan pelestarian lingkungan terutama tanaman mangrove yang sangat berguna dalam mencegah abrasi air laut yang tidak bisa dihindarkan. Selain itu juga dengan UWG Malang turut mempromosikan Kawasan ekowisata di desa kami, tentu ini menjadikan warga desa bersemangat dan berharap kunjungan wisatawan ke pantai Bajulmati dan ungapan semakin meningkat.
Dosen dan mahasiswa FH UWG Malang, terlihat menikmati indahnya sungai bajulmati dan estuari Pantai Ungapan dengan menumpangi perahu kano. (*)
Apa Reaksi Anda?