Dukung SMK Festival 2025, Gubernur Bali: Siapkan CSR

SMK Festival bakal menjadi ajang rutin tahunan yang terus berkembang dari segi kualitas untuk mencetak tenaga kerja profesional dan berdaya saing tinggi.

April 11, 2025 - 16:00

TIMESINDONESIA, BALISMK Festival bakal menjadi ajang rutin tahunan yang terus berkembang dari segi kualitas untuk mencetak tenaga kerja profesional dan berdaya saing tinggi.

Ini disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung dunia usaha melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) saat membuka secara resmi SMK Festival 2025 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Kota Denpasar.

"Keberlanjutan SMK Festival akan mendapat sokongan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali melalui APBD," cetusnya, Jumat (11/4/2025).

Untuk itu, Gubernur berharap acara ini harus dilaksanakan secara rutin dengan kegiatan yang semakin maju dan berkualitas lagi, dengan dukungan dana yang lebih besar.

"Saya siap menggalang dukungan dari dunia usaha melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), agar pelaksanaan festival ke depan bisa lebih maksimal," tambahnya.

Sejalan dengan visi pembangunan Bali 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' yang berlandaskan pada Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, SMK Festival kali ini mengambil tema 'Jagat Kerthi Lokahita Pranamya, Alam Cipta Keharmonisan' untuk menegaskan komitmen Bali dalam menjaga harmoni alam, budaya, dan kehidupan manusia.

SMK Fest ini juga menjadi bagian dari fokus prioritas pembangunan Bali tahun 2025 yang bertajuk “Jagat Kerthi” dengan misi menguatkan sumber daya manusia unggul, berkarakter, dan siap bersaing di dunia kerja lokal, nasional, maupun global.

Koster juga menyebut tenaga kerja asal Bali selama ini telah terbukti memiliki karakter unggul seperti ketekunan, produktivitas, serta kejujuran yang tinggi.

"Saya instruksikan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali agar bersinergi dengan Dinas Tenaga Kerja serta lembaga terkait lainnya untuk memaksimalkan manfaat SMK Festival," tegasnya.

Salah satu bentuk implementasinya adalah pelaksanaan pelatihan kompetensi secara gratis bagi lulusan SMK selain rutin menggelar bursa kerja.

Sementara itu, Rektor Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Stekom) Semarang sekaligus Founder TopLoker.com, Dr. Joseph Teguh Santoso, M.Kom., menyampaikan bahwa SMK Festival 2025 mengusung konsep visual yang memadukan nuansa modern dan unsur budaya tradisional, seperti penggunaan ornamen Wayang Kamasan Klungkung yang dikemas dalam warna kekinian.

Festival yang berlangsung hingga 12 April mendatang ini terdiri dari 12 agenda utama yang tersebar di kabupaten/kota se-Bali, dan berpuncak di tingkat provinsi.

Art Center Bali menjadi titik fokus, seperti zona Eco Green, area Sustainability, ruang Kolaborasi, serta ruang Merdeka sebagai panggung kreatif bebas biaya bagi siswa untuk menunjukkan bakatnya.

“Festival ini adalah momentum untuk memperkuat kolaborasi antara SMK dengan dunia usaha, dunia industri, dan masyarakat luas,” kata Joseph.

Menurutnya, inklusi di dunia kerja sangatlah penting dengan mendorong para pengusaha agar membuka peluang lebih luas bagi penyandang disabilitas.

“Masih banyak pengusaha yang ragu mempekerjakan penyandang disabilitas karena dianggap akan merepotkan. Ini harus diubah,” ucapnya.

Festival ini turut diramaikan oleh ajang-ajang bergengsi seperti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN), serta Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), dengan partisipasi ratusan siswa dari seluruh Bali.

Dikatakan Kepala Disdikpora Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, festival ini menghadirkan pameran dari puluhan SMK, SMA, SLB, serta stand UMKM dan perusahaan mitra.

"Kegiatan eksibisi seperti lomba debat, mengetik aksara Bali, turnamen Mobile Legends, hingga lomba memancing turut menjadi daya tarik tersendiri," jelasnya.

Kali ini, Bank BPD Bali juga berpartisipasi melalui sosialisasi literasi keuangan, sementara seminar-seminar interaktif digelar dengan menghadirkan narasumber dari instansi pemerintah hingga pelaku industri. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow