Dosen FKIP Unisma Malang dan Mafindo Memberi Pelatihan Literasi Digital bagi Wali Murid PAUD dan TK
Di zaman serba digital seperti saat ini, tentu semua lapisan masyarakat sangat dekat dengan gawai atau telepon pintar.
TIMESINDONESIA, MALANG – Di zaman serba digital seperti saat ini, tentu semua lapisan masyarakat sangat dekat dengan gawai atau telepon pintar. Era digital yang menyajikan beberapa fitur yang menarik ini, terkadang menjadi ancaman bagi para penggunannya. Dengan demikian para pengguna gawai, laptop, maupun PC, harus mengenal terlebih dahulu fitur-fitur yang mungkin berbahaya bagi mereka.
Dalam kaitan tumbuh kembang dan pembentukan karakter anak, penggunaan gawai, laptop, maupun PC, terkadang banyak yang berdampak negatif. Hal itu tenyata disebabkan kesalahan dalam mimilih fitur yang tidak cocok untuk usia anak.
Banyak kasus anak menjadi sosok yang kasar bahkan mengarah ke sadis karena salah dalam mimilih layanan yang tersedia dalam gawai atau laptop orang tua mereka atau milik mereka sendiri. Dengan demikian, tentu sebagai orang tua selain mengawasi penggunaan gawai atau laptop, penting pula mengetahui fitur-fitrur yang ramah anak.
Selain berkaitan tumbuh kembang anak, dampak negatif penggunaan gawai, laptop, dan PC yang terkoneksi dengan internet adalah mudahnya penyebaran berita bohong atau hoaks. Hal ini terutama sering dialami oleh ibu-ibu yang cenderung sering sekali memakai gawai. Dengan diterimanya berita hoaks tersebut, terkadang berbahaya pula bagi tumbuh kembang anak.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Berdasarkan fenomena itu, Tim Pengabdi Unisma bekerjasama dengan Mafindo memberi pelatihan literasi digital bagi Wali Murid PAUD dan TK untuk pendidikan anak. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Minggu 14/5. Pelatihan yang dilakukan di RA Muslimat Miftahul Ulum 02 Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, diikuti hampir 60 wali murid PAUD dan TK.
Pelatihan tersebut diawali dengan sambutan kepala RA yakni Rini Rosyidah, S.Pd.I. dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pengabdi, yakni Dr. Durotun Nasihah, M.A.. Jalannya pelatihan yang dipandu oleh Dr. Atik Umamah M.Pd. sangat menarik. Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti pelatihan tersebut. Bahkan hal itu membuat kepala RA terkejut melihat antusiasme wali murid mendapat pelatihan tersebut.
Pihak Mafindo yang diwakili oleh, Nunuk Alisa, S.Pd.SD. membawakan materi tentang algoritma media youtube dan pengecekan berita bohong. Hal ini membuat Ibu-Ibu peserta tertawa karena mereka tahu apa saja yang mereka cari di youtube dan hari apa mereka banyak memakai itu. Selain itu pengecekan berita hoaks melalui chat WA membuat ibu-ibu peserta berbondong-bondong mengecek informasi yang mereka dapat.
Berikutnya pihak Unisma yang diwakili oleh Khoirul Muttaqin, S.S., M.Hum. membawakan materi aplikasi-aplikasi ramah anak serta tontonan yang boleh dan tidak dilihat anak. Hal ini membuat ibu-ibu berbondong mengunduh aplikasi seperti Youtube Kids, Marbel, Solite kids, serta aplikasi-aplikasi lain yang ramah anak. Ibu-ibu pun langsung menghapus tontonan yang dilarang ditonton anak usia TK seperti Among Us, Kissy Missy, Huggy Wuggy, yang ternyata ditonton oleh anak mereka.
Semarak pelatihan ini juga bertambah dengan adanya pembagian doorprize bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan dari pemateri dan mempraktikkan materi pagi itu. Kepala RA pun mengapresiasi pelatihan tersebut dan menunggu pelatihan berikutnya. Bahkan menurut kepala RA banyak kepala RA tertarik agar wali murid meraka mendapatkan pelatihan tersebut. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?