Disbudpar Jatim Sosialisasi Peluang Bisnis Pariwisata
Peserta berasal dari Desa Kebonsari, Desa Picis, Desa Kalipecabean, dan Ngampelsari (Kecamatan Candi), serta Desa Kebonagung (Kecamatan Porong)s ... ...
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sekitar 1.000 pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dari lima desa di dua kecamatan Kabupaten Sidoarjo, yakni Kecamatan Candi dan Kecamatan Porong, mengikuti "Sosialisasi Peluang Bisnis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Jawa Timur Tahun 2023' yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Provinsi Jatim di Gedung Serbaguna Hasta Jaya, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi Sidoarjo pada 17 Desember 2023.
Peserta berasal dari Desa Kebonsari, Desa Picis, Desa Kalipecabean, dan Ngampelsari (Kecamatan Candi), serta Desa Kebonagung (Kecamatan Porong).
Acara dibuka oleh Plt Kadisbudpar Jatim, Eddy Supriyanto yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Jatim, Hariyanto.
Dalam amanat tertulisnya, Plt Kadisbudpar Jatim Eddy Supriyanto menyatakan, sektor pariwisata di Jawa Timur perlu diupayakan melalui sinergitas seluruh komponen pendukung kepariwisataan, termasuk pelaku pariwisata, pemerintah, stakeholder, dan masyarakat.
"Fenomena peningkatan usaha pada sektor ekonomi kreatif, terutama subsektor kuliner dan UMKM di tengah pandemi COVID-19, menjadi perhatian khusus untuk mendukung penguatan ekonomi Jawa Timur sebagaimana tag line 'Optimis Jatim Bangkit," kata Eddy disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Jatim, Hariyanto.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, HILDIKTIPARI Jawa Timur, dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Provinsi Jawa Timur.
Mereka membahas potensi desa, peran masyarakat dalam pengembangan pariwisata, dan sosialisasi sadar wisata.
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi dan pemahaman kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur terkait kepentingan masyarakat sadar wisata, serta meningkatkan pemahaman tentang peluang bisnis di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif guna mendongkrak perekonomian masyarakat di Jawa Timur.
Menurut hasil perhitungan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, kontribusi Koperasi dan UMKM terhadap PDRB Jawa Timur pada tahun 2021 mencapai 57,81% atau setara dengan Rp1.418,94 triliun.
Hal ini mencerminkan inklusivitas ekonomi Jawa Timur yang didukung oleh 22.484 unit koperasi aktif dan 9,78 juta UMKM, dengan penyerapan tenaga kerja UMKM mencapai 97% tenaga kerja se-Jawa Timur.(*)
Apa Reaksi Anda?