Di Polbangtan Malang, Profesor Warsito Suarakan Pendidikan Vokasi sebagai Kunci Kedaulatan Pangan

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) mengadakan Seminar Nasional dengan tema "Menyiapkan SDM Kuat, Menuju Pangan Berdaulat ...

Juli 24, 2023 - 15:50
Di Polbangtan Malang, Profesor Warsito Suarakan Pendidikan Vokasi sebagai Kunci Kedaulatan Pangan

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) mengadakan Seminar Nasional dengan tema "Menyiapkan SDM Kuat, Menuju Pangan Berdaulat" yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan para akademisi. Acara yang berlangsung di Aula Sasana Giri Sabha Polbangtan Malang, Sabtu (22/7/2023) ini menjadi ajang inspiratif bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman tentang pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Menteri Pertanian ( Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian. 

“Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian,” ujar SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga mengatakan pentingnya peningkatan SDM. 

“Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan terobosan yang dibutuhkan pertanian,” ujarnya

Hadir sebagai keynote speaker, Profesor Warsito, yang menjabat sebagai Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Beliau adalah seorang pakar pendidikan dan memiliki pengalaman yang luas dalam memajukan sektor pendidikan di Indonesia.

Polbangtan-Malang-2.jpg

Ia juga menyampaikan bahwa kedaulatan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga kemandirian suatu bangsa. Untuk mencapai kedaulatan pangan, sumber daya manusia yang handal dan terdidik dalam bidang pertanian menjadi sangat krusial.

"Kedaulatan pangan bukan hanya tentang mengandalkan teknologi dan produksi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat mengoptimalkan potensi sumber daya manusia untuk mengelola dan memajukan sektor pertanian kita," kata Profesor Warsito dengan antusias.

Profesor Warsito menyoroti pentingnya peran sumber daya manusia yang berkualitas dalam mencapai kedaulatan pangan salah satunya dengan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi. 

“Pendidikan dan pelatihan vokasi sangat penting guna mendorong terciptanya SDM unggul dan berdaya saing mengingat Indonesia akan mencapai bonus demografi yang perlu dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Profesor Warsito.

Ia juga menekankan bahwa pendidikan berperan penting dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dalam bidang pertanian. Polbangtan Malang sebagai lembaga pendidikan tinggi di bidang pertanian memiliki tanggung jawab besar untuk mempersiapkan dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan inovatif.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan mendapatkan pengetahuan dari narasumber sekaliber Profesor Warsito. "Kami berterima kasih kepada Profesor Warsito yang telah berkenan hadir di kampus kami dan berbagi wawasan tentang pentingnya peran pendidikan dalam membangun sumber daya manusia untuk mencapai kedaulatan pangan. Semoga pengetahuan yang disampaikan dapat memberikan inspirasi bagi seluruh civitas akademika Polbangtan Malang dalam menghadapi masa depan yang lebih cerah di bidang pertanian," ujarnya.

Acara ini juga menjadi momen yang berharga bagi mahasiswa Polbangtan Malang, karena memberikan wawasan baru dan memperluas pandangan mereka terhadap tantangan dan peluang di sektor pertanian. Semangat untuk menghadapi masa depan yang lebih baik dalam mendukung ketahanan pangan pun semakin kuat.

Dengan semangat yang tinggi, para mahasiswa Polbangtan Malang bertekad untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia demi mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Hal ini diharapkan akan menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memotivasi mahasiswa serta para akademisi untuk berperan aktif dalam membangun kedaulatan pangan bagi Indonesia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow