Deklarasi Pemilu Damai: Aliansi BEM KSI Kukuhkan Komitmen di Kampus UKI Cawang
Aliansi BEM KSI memimpin Deklarasi Pemilu Damai di Kampus UKI Cawang, menegaskan komitmennya untuk mendukung Pemilu 2024 yang adil dan berintegritas. Baca selengkapnya tentang upaya mereka dalam menjaga…
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam upaya memastikan Pemilihan Umum 2024 berlangsung secara aman dan berintegritas, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kristiani Seluruh Indonesia menggelar Deklarasi Pemilu Damai di Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang. Ratusan mahasiswa UKI berkumpul dalam momen ini, menegaskan dukungan mereka untuk kesuksesan pesta demokrasi.
Charles Gilbert, Koordinator Pusat BEM Kristiani Seluruh Indonesia (KSI), menyoroti pentingnya komitmen dalam menghadapi kompleksitas tantangan demokrasi. Dalam pandangannya, Deklarasi Pemilu Damai ini adalah langkah nyata untuk merespons dinamika demokrasi yang semakin kompleks di tengah masyarakat.
Aliansi BEM KSI, melalui Charles Gilbert, mengajak masyarakat Indonesia untuk merayakan Pemilu 2024 dengan penuh kegembiraan. Mereka mengusung semangat membangun suasana positif yang mendukung kebersamaan, mengangkat hak suara sebagai bagian tak terpisahkan dari proses pembangunan bangsa.
"Demokrasi seharusnya menjadi momentum positif untuk memperkuat persatuan dan mendukung hak suara sebagai pilar penting pembangunan bangsa," ungkap Charles Gilbert.
Dalam fokusnya untuk menjaga persatuan bangsa, Aliansi BEM KSI menekankan peran penting merawat semangat kebangsaan dan membangun solidaritas lintas masyarakat. Charles menambahkan, "Kita harus bersatu, menghindari konflik yang dapat mengganggu stabilitas nasional."
Aliansi BEM KSI secara tegas menolak praktik money politik yang dapat merugikan integritas demokrasi. Charles Gilbert menegaskan, "Deklarasi ini adalah panggilan bersama untuk menjaga kesucian proses demokrasi dan mencegah praktik yang dapat menghancurkan esensi perwakilan rakyat."
Dalam konteks politik suku, agama, ras, dan antartargolongan, Aliansi BEM KSI mengadvokasi prinsip demokrasi yang inklusif, memajukan keadilan dan kesetaraan tanpa memandang latar belakang apapun.
Selain itu, mereka mengimbau agar penyelenggara Pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, menjaga sikap netral dan transparan dalam melaksanakan tugasnya. Charles menekankan, "Kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi sangat terkait dengan integritas dan keadilan penyelenggaraan."
Aliansi BEM KSI memberikan dukungan penuh kepada TNI-Polri untuk tetap bersikap netral, menjaga kedaulatan, dan melindungi masyarakat. "Keamanan selama proses pemilu harus dijaga tanpa intervensi politik yang dapat mengganggu jalannya demokrasi," tambah Charles.
Dukungan juga disampaikan kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo sesuai konstitusi. Charles menegaskan pentingnya menjalankan transisi kekuasaan secara konstitusional dan damai, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.
Dengan deklarasi ini, Aliansi BEM Kristiani Seluruh Indonesia menegaskan komitmen mereka untuk menjaga integritas demokrasi Indonesia dan mendorong pesta demokrasi yang adil, damai, dan bermartabat. Semoga Pemilu 2024 menjadi tonggak positif dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.
Apa Reaksi Anda?