Bahrul Amig: SIDO RESIK 2023, Gerakan Masyarakat Marah Jika Sungai Dikotori

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Lingkungan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Bahrul Amig menegaskan jika garis besar tujuan gerakan revitalisasi kali atau SIDO RESIK 2023 ...

September 5, 2023 - 16:30
Bahrul Amig: SIDO RESIK 2023, Gerakan Masyarakat Marah Jika Sungai Dikotori

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Lingkungan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Bahrul Amig menegaskan jika garis besar tujuan gerakan revitalisasi kali atau SIDO RESIK 2023 adalah gerakan menumbuhkan kesadaran dan kemarahan masyarakat jika sungai di Desa atau dilingkungan mereka dicemari dan dikotori oleh pihak-pihak yang tak sadar akan pentingnya fungsi sungai bagi kehidupan masyarakat.

"SIDO RESIK 2023 putaran ke 2 resmi di lombakan, SIDO RESIK adalah salah satu upaya Pemkab Sidoarjo dalam gerakan sadar lingkungan utamanya kebersihan sungai dari sampah. Saya tegaskan SIDO RESIK adalah gerakan kesadaran dan kemarahan dan ketidak terimaan masyarakat jika sungai didesa atau dilingkungan mereka dicemari atau dipenuhi sampah oleh pihak yang tak sadar lingkungan dan fungsi sebenarnya sungai bagi kehidupan di masyarakat," kata Amig kepada TIMES Indonesia, Selasa (5/9/2023).

Amig melanjutkan jika sehebat apapun Pemerintah Daerah, sekuat apapun pengiat lingkungan kalau tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat maka tidak akan ada artinya. 

"SIDO RESIK 2023 ini adalah upaya Pemkab Sidoarjo dalam mengembalikan fungsi sungai dengan mengajak kelompok peduli lingkungan, peduli sungai dan aksi-aksi peduli masyarakat untuk memberi efeck penyadaran bahwa kehadiran sungai adalah berkah dan aset yang di miliki Desa atau dimiliki lingkungan masyarakat tinggal. Jadi harapan SIDO RESIK 2023 masyarakat sadar, bahwah sungai bukan tempat sampah. Merawat dan menggali potensi pemberdayaan sungai untuk wisata dan pemanfaatan kawasan bantaran sungai menjadi lokasi penghasil ekonomi warga dan desa juga merupakan garis besar SIDO RESIK," ungkap Amig.

Bahrul-Amig-saat-memimpin-upcara-17-Agustus-dilokasi-TPA-Jabon-Sidoarjo.jpgKepala Dinas Lingkungan Hidup dan Lingkungan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Bahrul Amig saat  memimpin upcara 17 Agustus dilokasi TPA Jabon, Sidoarjo (foto dok Humas DLHK)

Mantan Kadishub Pemkab Sidoarjo ini mengakui jika banyak laporan masyarakat di Sidoarjo terkait sungai kotor dan dipenuhi sampah. Ia berharap masyarakat tidak hanya melapor ke DLKH tapi secara bergotong royong juga menjadi agen peduli lingkungan bersama Pemerintah Desa, Kecamatan dan Pemkab Sidoarjo.

"Masyarakat jangan hanya melapor, sampai kapan masyarakat hanya melapor-melapor saja. Masyarakat juga harus turut adil dalam menjadi agen lingkungan. Pemerintah Desa, RT-RW juga harus memiliki aturan dan sikap tegas kemasyarakatnya terkait kebersihan sungai dan larangan membuang sampah rumah tangga di aliran sungai. Kolaborasi ini penting dilakukan, jika kita berjalan berirama, bergotong royong saling peduli, Insyaallah tidak ada aliran sungai yang kotor dan bersampah," harapnya.

"DLHK selalu mengirim armada dari satgas kebersihan sungai, tapi jika itu tidak didukung pengawasan, gotong royong kepedulian masyarakat, tidak didukung Pemerintah Desa hingga tingkat RT-RW, maka akan sama saja. Semoga lewat SIDO RESIK 2023, kesadaran itu akan terbangun di masyarakat," sambung tegas Amig.

Satgas Pengendalian Sampah DLHK Sidoarjo

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pemkab Sidoarjo, memiliki Satgas pengendalian sampah dari unsur gabungan OPD Terkait mulai PUBMSDA, Satpol PP, Kecamatan, Desa hingga RT RW di 18 Kecamatan yang ada di Kota Delta.

"Satgas pengendalian sampah ini salah satunya juga terkait kebersihan sungai, kita libatkan semua OPD terkait dan Kecamatan, Pemerintah hingga pengurus RT-RW. Ini adalah aksi nyata Pemkab Sidoarjo terkait pengendalian masalah kebersihan dan sampah," kata Amig.

Amig melanjutkan jika peran penting generasi muda, generasi Z akan kesadaran lingkungan juga diharapkan tumbuh dilingkungan tempat tinggal mereka.

"Generasi muda, milenial dan Gen Z jangan ragu, jangan gamang. Mereka harus diwadai untuk menjadi agen lingkungan dengan aksi nyata, kinerja dan tentu merawat lingkungan utamanya sungai. Saya nyakin jika terwadai, maka anak muda, gen z ini akan mengimbas pada masyarakat untuk menjadi kader lingkungan di Desanya," ungkap Amig.

Diketahui, Program lomba Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau SIDO RESIK 2023 Putaran ke 2 kembali digelar. Bertema 'Kali Resik, Wargane Becik' SIDO RESIK 2023  merupakan kerja bareng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA), TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Lintang Songo Foundation dengan didukung oleh TIMES Indonesia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow